Analisis Browser

 Analisis Browser untuk Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dan Edge

Chrome

Google Chrome adalah peramban web lintas platform yang dikembangkan oleh Google. Pertama kali dirilis pada tahun 2008 untuk Microsoft Windows, dibangun dengan komponen perangkat lunak gratis dari Apple WebKit dan Mozilla Firefox. Kemudian di-porting ke Linux, macOS, iOS, dan Android, di mana browser ini menjadi browser default. Browser ini juga merupakan komponen utama ChromeOS, di mana ia berfungsi sebagai platform untuk aplikasi web.

Sebagian besar kode sumber Chrome berasal dari proyek perangkat lunak sumber terbuka dan gratis Google, Chromium, tetapi Chrome dilisensikan sebagai freeware berpemilik. WebKit adalah mesin rendering asli, tetapi Google akhirnya mencabangnya untuk membuat mesin Blink; semua varian Chrome kecuali iOS sekarang menggunakan Blink.

Pada Oktober 2022, StatCounter memperkirakan bahwa Chrome memiliki market share browser di seluruh dunia sebesar 67% (setelah mencapai puncaknya pada 72,38% di bulan November 2018) di komputer pribadi (PC), paling banyak digunakan di tablet (setelah melampaui Safari), dan juga dominan di smartphone dan sebesar 65% di semua platform yang digabungkan. Karena keberhasilan ini, Google telah memperluas nama merek "Chrome" ke produk lain: ChromeOS, Chromecast, Chromebook, Chromebit, Chromebox, dan Chromebase.

Kelebihan Chrome

Chrome sama sekali bukan browser di bawah standar. Berlawanan dengan kepercayaan populer, Chrome adalah browser yang fantastis dengan add-on library yang sangat banyak, kompatibilitas dan sinkronisasi lintas platform, kemampuan autofill yang luar biasa, dan beberapa alat yang luar biasa untuk pengembang web.

Browser ini mendukung pencarian DNS yang aman untuk penyedia yang kompatibel (DNS publik Google sendiri adalah salah satunya) dan dapat mengingatkan jika email Anda telah disusupi. API ini juga menyaring banyak materi campuran yang berbahaya, seperti script dan gambar, melalui koneksi yang aman. API WebXR untuk AR dan VR juga tersedia. Di sisi estetika, jangan abaikan mode gelap Chrome, yang membuat browsing lebih nyaman di malam hari.

Peramban web tercepat yang tersedia untuk Windows adalah Google Chrome. Di sebagian besar skenario pengguna, Chrome mengungguli lawannya, bahkan mengalahkan peramban Edge terbaru dari Microsoft - yang sekarang berbasis Chromium.

Chrome juga mengungguli Safari pada Mac dalam hal kinerja. Chrome merupakan alternatif fantastis untuk Safari, meskipun masalahnya dengan pemanenan data agak mengganggu. Microsoft Edge atau Safari bisa menjadi pilihan yang lebih baik jika Anda khawatir tentang bagaimana Google memanfaatkan data Anda.

Kekurangan Chrome

Satu kelemahan mendasar merembes ke semua layanan Google, termasuk Chrome - prosedur privasi perusahaan, atau kekurangannya. Google Chrome bukanlah peramban yang benar-benar "mengutamakan privasi" seperti beberapa saingannya, karena Google Chrome mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari mengumpulkan informasi pribadi penggunanya untuk menyediakan iklan bertarget.

Chrome sangat boros dalam penggunan resource RAM yang membuat laptop atau PC yang memiliki spesifikasi rendah akan mudah mengalami Lag atau lebih parah lagi Crash, karena banyaknya Resource RAM yang digunakan oleh Chrome.

Penting untuk diingat bahwa Google telah melanggar kebijakan privasinya sendiri di masa lalu, sehingga mustahil untuk mengetahui seberapa besar kita bisa mempercayai perlindungannya, bahkan jika kita memilih untuk tidak ikut serta dalam pengumpulan data dengan mengubah pengaturan privasi kita. Meskipun demikian, Google Chrome terus memberikan kinerja yang luar biasa di seluruh papan dan layak mendapatkan posisinya sebagai browser web yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Dan pada tahun 2023, Google membuat perubahan besar pada cara kerja ekstensi peramban web Chrome - dan mungkin akan membunuh pemblokir iklan Chrome dalam prosesnya.

Benar, iklan pop-up akan kembali muncul di tahun 2023.

Ini adalah pembaruan besar untuk peramban web populer Google dalam bentuk manifes ekstensi baru. Sudah empat tahun dalam pembuatannya, dan Google sendiri menyebutnya sebagai "salah satu pergeseran paling signifikan" yang pernah dibuatnya dalam cara kerja ekstensi browser Chrome.

Manifes ekstensi memberikan data browser tentang ekstensi yang mungkin menyertakan detail seperti file-file utama dan fungsionalitas yang perlu diakses ekstensi. Tetapi manifes baru Google mengubah cara kerja modifikasi permintaan jaringan, menghapus kekuatan ekstensi untuk menggunakan penyaringan dinamis untuk menemukan dan memblokir iklan. Sebagai gantinya, ekstensi akan mengandalkan daftar URL terlarang yang jauh lebih kecil, memotong jumlah iklan yang dapat diblokir kembali hingga 90% atau lebih.

Pembaruan, Manifest V3, akan mulai menggantikan Manifest V2 saat ini pada bulan Januari 2023.

Mozilla Firefox

Mozilla Firefox, atau singkatnya Firefox, adalah browser web gratis dan open-source yang dikembangkan oleh Mozilla Foundation dan anak perusahaannya, Mozilla Corporation. Firefox menggunakan mesin rendering Gecko untuk menampilkan halaman web, yang mengimplementasikan standar web saat ini dan yang diantisipasi. Pada bulan November 2017, Firefox mulai menggabungkan teknologi baru di bawah nama kode Quantum untuk mempromosikan paralelisme dan antarmuka pengguna yang lebih intuitif. Firefox tersedia untuk Windows 7 dan versi yang lebih baru, macOS, dan Linux. Port tidak resminya tersedia untuk berbagai sistem operasi Unix dan Unix-like, termasuk FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, illumos, dan Solaris Unix. Juga tersedia untuk Android dan iOS. Namun, seperti semua peramban web iOS lainnya, versi iOS menggunakan mesin layout WebKit, bukan Gecko karena persyaratan platform. Versi yang dioptimalkan juga tersedia di Amazon Fire TV, sebagai salah satu dari dua browser utama yang tersedia dengan Silk Browser Amazon.

Firefox dibuat pada tahun 2002 dengan nama kode "Phoenix" oleh anggota komunitas Mozilla yang menginginkan browser mandiri, daripada bundel Mozilla Application Suite. Selama fase beta, peramban ini terbukti populer di kalangan pengujinya dan dipuji karena kecepatan, keamanan, dan pengayaannya dibandingkan dengan Internet Explorer 6 milik Microsoft yang saat itu dominan. Dirilis pada tanggal 9 November 2004, dan menantang dominasi Internet Explorer dengan 60 juta download dalam waktu sembilan bulan. Firefox adalah penerus spiritual dari Netscape Navigator, karena komunitas Mozilla diciptakan oleh Netscape pada tahun 1998 sebelum diakuisisi oleh AOL.

Saham penggunaan Firefox tumbuh hingga mencapai puncaknya 32,21% pada bulan November 2009, dengan Firefox 3.5 menyalip Internet Explorer 7, meskipun tidak semua versi Internet Explorer secara keseluruhan; penggunaannya kemudian menurun dalam persaingan dengan Google Chrome. Pada September 2022, menurut StatCounter, Firefox memiliki 7,4% pangsa penggunaan sebagai peramban web desktop, menjadikannya peramban web desktop terpopuler keempat setelah Google Chrome (67%), Microsoft Edge (11%), dan Safari (8,8%). Di semua platform, lagi-lagi browser ini berada di posisi keempat dengan persentase penggunaan sebesar 3,2%.

Kelebihan Mozilla Firefox

Saya telah menggunakan Firefox sejak hari peluncurannya. Firefox memiliki utilitas yang tak tertandingi lebih dari sekadar browser web. Setiap fitur dapat ditingkatkan dengan addons yang sangat populer untuk riwayat online yang dapat dihapus dengan aman. Saya dapat mengunjungi situs web apa pun dengan mode penyamaran untuk pengalaman web yang lebih aman. Ada banyak lagi yang ditambahkan dengan setiap pembaruan baru. Firefox selalu mempertahankan apa yang dapat diharapkan oleh setiap warga negara elektronik untuk berselancar online setiap hari dengan kredensial yang aman dan dapat diandalkan untuk menghemat waktu. Sekarang saya bisa membawa detail login saya ke mana-mana tanpa khawatir tentang pencurian atau ketidakpastian semacam itu. Firefox memiliki segalanya yang mapan untuk penjelajahan web online untuk era baru ke depan.

Kelemahan Mozilla Firefox

Tab kadang-kadang terhenti dan browser menjadi tidak responsif. Juga sebagai perancang web, alat pemeriksa mereka tidak terlalu bagus kualitasnya.

Pada saat ini, Firefox adalah satu-satunya browser lintas platform yang tidak berjalan pada Chromium Engine yang tersedia untuk Android, iOS, Linux, Windows, dan macOS. Microsoft Edge, Google Chrome, Opera, dan banyak browser lain semuanya menjalankan mesin Chromium yang sama. Sementara beberapa browser berfokus pada kecepatan, privasi dan netralitas net tampaknya menjadi fokus utama Firefox. Sepertinya Firefox menawarkan pengalaman yang berbeda untuk pengguna. Dalam hal kecepatan, peramban ini mungkin dapat mengimbangi persaingan.

Opera

Opera adalah browser web multi-platform yang dikembangkan oleh perusahaan yang sama dengan namanya, Opera. Peramban ini berbasis Chromium, tetapi membedakan dirinya dari peramban berbasis Chromium lainnya (Chrome, Edge, dll.) melalui antarmuka pengguna dan fitur-fitur lainnya.

Opera awalnya dirilis pada 10 April 1995, menjadikannya salah satu peramban web desktop tertua yang masih aktif dikembangkan. Opera merupakan perangkat lunak komersial selama sepuluh tahun pertamanya dan memiliki mesin tata letak milik sendiri, Presto. Pada tahun 2013, Opera beralih dari mesin Presto ke Chromium.

Opera tersedia di Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS (mesin Safari WebKit). Ada juga versi seluler yang disebut Opera Mobile dan Opera Mini. Pengguna Opera juga memiliki akses ke Opera News, aplikasi berita berdasarkan platform AI.

Perusahaan ini merilis versi peramban yang berorientasi game, Opera GX, pada tahun 2019, dan Opera Crypto Browser yang berfokus pada blockchain menjadi versi beta publik pada Januari 2022.

Kelebihan Opera

UI yang indah dan dapat disesuaikan dengan cara yang disukai. Fitur terbaiknya adalah menyimpan data lebih baik daripada browser lain dengan fungsi-fungsi seperti VPN bawaan dan adblocker. Direkomendasikan khusus untuk para gamer karena dukungan yang diperluas untuk bermain game. Juga tidak seperti Google Chrome, Opera menggunakan porsi RAM yang secara mengejutkan lebih kecil sehingga meningkatkan pengalaman secara keseluruhan. Dan opera dilengkapi dengan banyak fitur ramah pengguna bawaan seperti memeriksa WhatsApp, Telegram, atau bahkan Instagram.

Kekurangan Opera

Sering mengalami crash dan beberapa situs web yang tidak didukung membuat pengalaman pengguna menjadi negatif. Dan penjelajahan web lebih lambat daripada Browser lain. Dan ketidakmampuan untuk menyesuaikan beberapa opsi di UI yang titik kekurangannya Kadang Antarmuka UI nya membuat sedikit binggung bagi pengguna baru, sehingga perlu ada yang dipelajari agar dapat dimengerti.

Microsoft Edge

Microsoft Edge adalah browser web lintas platform yang dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft. Pertama kali dirilis pada tahun 2015, dibundel dengan Windows 10 dan Xbox One, dan kemudian di-porting ke platform lain: Android dan iOS, macOS, versi Windows yang lebih lama (Windows 7 dan yang lebih baru), dan yang terbaru Linux. Itu dibuat sebagai penerus Internet Explorer (IE).

Edge pada awalnya dibangun dengan mesin peramban milik Microsoft sendiri EdgeHTML dan mesin JavaScript Chakra mereka. Pada akhir tahun 2018, diumumkan bahwa Edge akan sepenuhnya dibangun kembali sebagai peramban berbasis Chromium dengan mesin Blink dan V8. Edge baru dirilis untuk umum pada Januari 2020, dan pada platform Xbox pada tahun 2021. Microsoft sejak itu telah menghentikan dukungan keamanan untuk browser asli (sekarang disebut sebagai Microsoft Edge Legacy), dan di Windows 11 itu adalah browser web default (untuk kompatibilitas dengan Google Chrome).

Pada bulan Mei 2022, menurut StatCounter, Microsoft Edge menjadi peramban terpopuler kedua di dunia, menyalip Safari Apple (di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Edge berada di urutan ke-3 terpopuler, di mana Edge memiliki 14% saham, sedikit di belakang 16% saham Safari). Pada September 2022, Edge digunakan oleh 11 persen PC di seluruh dunia.

Kelebihan Microsoft Edge

Berdasarkan Basis Kodebase Chromium

Salah satu kekuatan penting Microsoft Edge adalah bahwa ia telah dibangun kembali dari awal menggunakan basis kode sumber terbuka Chromium yang membentuk peramban Google Chrome dan Opera. Pengguna yang sudah terbiasa dengan peramban berbasis Chromium akan menemukan peramban dari Microsoft ini sangat familiar dalam hal antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna.

Edge yang dibangun kembali pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020. Edge memiliki antarmuka langsung dan intuitif yang sama yang mengikuti bahasa desain keseluruhan yang bersih dan minimalis. Tentu saja, karena dibangun di basis kode Chromium, tampaknya ringan. Beberapa orang bahkan telah mencatat bahwa browser Chromium ini hanyalah Chrome yang bermerek Microsoft.

Perpustakaan Ekstensi Browser yang Cukup Besar

Mirip dengan peramban utama seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox, fungsionalitas Edge dapat diperluas melalui ekstensi peramban. Selain dari add-on yang tersedia melalui Microsoft, pengguna juga dapat mengunduh dan menginstal ekstensi berbasis Chromium dari pengembang perangkat lunak pihak ketiga yang sudah mapan dan pengembang independen.

Ada beberapa adblocker yang bisa dipilih untuk memungkinkan pengalaman menjelajah yang bebas dari iklan digital yang mengganggu. Ada juga add-on khusus Microsoft seperti OneNote Web Clipper dan 360 Viewer untuk memperluas fungsionalitas aplikasi Microsoft lainnya ke browser Edge. Ekstensi berguna lainnya termasuk pemendek tautan dan plugin VPN.

Fitur Privasi melalui Pencegahan Pelacakan

Peluncuran browser Microsoft Edge berbasis Chromium juga dilengkapi dengan fitur privasi baru yang disebut "pencegahan pelacakan". Ada tiga opsi yang tersedia untuk pengguna tertentu. Opsi "dasar" memungkinkan pelacakan web oleh situs web dan pengiklan, serta pengiriman iklan yang dipersonalisasi atau ditargetkan sambil memblokir pelacak berbahaya yang diketahui.

Kelemahan Microsoft Edge

Browser Lain Memiliki Kinerja yang Lebih Baik

Dalam hal kecepatan dan kinerja secara keseluruhan, kelemahan utama Microsoft Edge adalah bukan yang terbaik, terutama jika dibandingkan dengan Google Chrome dan Mozilla Firefox. Perhatikan bahwa berdasarkan ulasan dan pengujian berulang selama bertahun-tahun, Chrome tetap menjadi browser web tercepat untuk perangkat desktop dan Firefox berada di urutan kedua.

Antarmuka Pengguna Bisa Lebih Baik

Ingatlah bahwa Edge sangat mirip dengan Chrome dalam hal desain dan tampilan, serta antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Hal ini bisa memiliki kekurangan yang menonjol. Misalnya, jika Chrome berkinerja lebih baik secara keseluruhan, maka tidak ada alasan kuat untuk beralih ke Edge. Ini mungkin berlaku untuk pengguna non-Windows.

Tidak Dapat Digunakan dengan Spesifikasi Perangkat Keras yang Lebih Lama

Mirip dengan Chrome dan Firefox, Microsoft Edge membutuhkan sumber daya sistem yang relatif lebih baik. Persyaratan perangkat keras yang dipublikasikan sangat minim. Misalnya, untuk komputer Windows, persyaratan minimumnya adalah kemampuan pemrosesan minimal 1 GHz, dan RAM 1 GB untuk 32-bit atau RAM 2 GB untuk Windows 64-bit. Tetapi angka-angka ini mungkin tidak diterjemahkan ke dalam penggunaan di dunia nyata.

Analisis dan Browser manakah yang lebih optimal?

Menurut saya. Browser paling optimal yang saya sudah gunakan sehari hari yaitu Chrome. Karena aksebilitas dalam mengatur Akun utama saya (Google) sangat mudah dan bisa diorganisir dengan rapih ketimbang Browser lainnya. Walaupun ada beberapa kekurangan yang disebutkan diatas yang dimana terkadang Pemakaian Chrome terasa cukup berat. Dan pembaruan Manifest V3, akan mulai menggantikan Manifest V2 saat ini pada bulan Januari 2023, yang membuat Ektensi seperti Ads-Block akan dimatikan, dan hal itu membuat banyak user tidak bisa menggunakan ektensi Ads-Block lagi. Dan Manifest tersebut diatas akan mempengaruhi browser yang menggunakan Chromium Engine (Seperti Edge dan Opera).

Tetapi Firefox tidak akan mengikuti hal seperti itu karena Firefox menggunakan Quantum Browser Engine dan tidak berjalan pada Chromium Engine yang dimana engine tersebut digunakan oleh Chrome, Opera, dan Edge. Dan untuk masalah Privasi, Firefox sangat melindungi data user dengan baik dengan perlindungan yang diberikan oleh Firefox, diantaranya:

• Pemblokiran Cookie Pihak Ketiga
• Pemblokiran Fingerprinter
• Cryptominer
• Mode Penjelajahan Pribadi
• Laporan perlindungan Individual

Namun Firefox tidak begitu ramah dengan Laptop atau PC dengan spesifikasi yang lemah, dan jika tetap dipaksa, Tampilan web dari Browser Firefox akan lebih terjadi Flickering (Layar hitam muncul dalam waktu singkat sebelum kembali normal), Tetapi, dengan kelemahan tersebut, Firefox masih memiliki banyak kelebihan yang membuat Firefox menjadi pilihan terbaik sebagai alternatif dari Browser yang menggunakan Chromium Engine saat Manifest V3 akan di luncurkan pada Januari 2023.